Saturday, July 4, 2009

Faculty of medicine University of islam indonesia
Adolescent health counseling

Napza (Psichotropic drug addict and addictif substance)


What's Napza?
Materials or substances or drugs that enter into the body when the human body mainly affects the brain/central nervous system, causing interference physical health, psychological, and social function due to habits, addiction and dependence (dependency) on Napza

Types of Napza:

A. Drug addict
Substances or drugs derived from plants or plant not good synthetic semisintetis and that can cause a decrease or change in awareness,
sense of loss, to reduce the pain, and may cause dependence

Group - the drug

- Drug addict Group I:
Only for the purposes of science, and not for the therapy and have potential to cause very high
dependence
1. Heroin / putauw
2. Cocaine
3. Marijuana

- Drug addict Group II:
Nutritious treatment, as the last choice, it can be used in therapy or the purpose of science and have potential to lead to a high dependency.

Sunday, June 7, 2009

Fakultas kedokteran Universitas islam indonesia
Penyuluhan kesehatan remaja

NAPZA
(Narkotika Psikotropkia dan Zat Adiktif)


What’s NAPZA ?
? Bahan/zat/obat yang bila masuk kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA
Jenis – jenis NAPZA
A. Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan


Golongan – golongan Narkotik
? Narkotika Golongan I :
Hanya untuk tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak untuk terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan
ketergantungan
1. Heroin/ putauw
2. Kokain
3. Ganja
? Narkotika Golongan II :
Berkhasiat pengobatan, sebagai pilihan terakhir, dapat digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan

Contoh:
- Morfin

? Narkotika Golongan III :
Berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atautujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan

CONTOH : KODEIN


B. Psikotropika
Zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
o Psikotropika Golongan I
Potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan

Contoh : Ekstasi, Shabu, LSD

o Psikotropika Golongan II
Potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan
Contoh : Amfetamin, Metilfenidat

o Psikotropika Golongan III

Potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan
Contoh : Pentobarbital, Flunitrazepam




o Psikotropika Golongan IV

Potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan

Contoh : Diazepam, Bromazepam,
Fenobarbital, Klonazepam, Klordiazepoxide Seperti Pil Koplo, DUM, Pil BK

Psikotropika yang sering disalahgunakan antara lain :
? Psikostimulansia :
Amfetamin,ekstasi, shabu
? Sedatif & Hipnotika : (obat penenang, obat tidur)
MG, BK, DUM, Pil koplo dan lain-lain
? Halusinogenika :
Lysergic acid dyethylamide (LSD), mushroom

B. Zat Adiktif Lainnya
Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut Narkotika dan Psikotropika


Tanda – tanda Junkies
A. Fisik
1. Berat badan turun drastis
2. Mata cekung dan merah, muka pucat, dan bibir kehitam - hitaman
3. Buang air besar dan kecil kurang lancar
4. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas
5. Tangan berbintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan ada bekas luka sayatan
6. Terdapat perubahan warna kulit ditempat bekas suntikan

B. Emosi
1. Sangat sensitif dan cepat bosan
2. Jika ditegur/ dimarahi sering membangkang
3. Emosinya naik turun dan tidak ragu untuk memukul atau berkata kasar , ada juga yang berusaha menyakiti dirinya sendiri

C. PERILAKU
1. MALAS DAN LUPA TANGGUNG JAWAB
2. SIKAP TIDAK PEDULI dan ACUH TAK ACUH

Ciri-ciri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA :
? Rasa rendah diri, kurang percaya diri dan mempunyai citra diri negatif
? Sifat sangat tidak sabar
? Remaja rasa sedih (depresi) atau cemas (ansietas)
? Cenderung melakukan sesuatu yang mengandung risiko
tinggi/bahaya
? Memberontak
? Tidak mau mengikutu peraturan/tata nilai yang berlaku
? Kurang taat beragama
? Berkawan dengan penyalahguna NAPZA
? Motivasi belajar rendah

? Tidak suka kegiatan ekstrakurikuler
? psikoseksual (pemalu,sulit bergaul, sering masturbasi,suka menyendiri,kurang bergaul dengan lawan jenis).
? Mudah bosan,jenuh,murung.
? Cenderung merusak diri sendiri


PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA
? Keingintahuan yang besar tanpa tahu resiko
? Coba-coba
? Just for fun
? Biar gaul (fashionable)
? Lari dari kebosanan
? Salah pengertian
? Mudah didapati/harga murah
? Tidak siap mental dan tidak tegas

AKIBAT DARI PEMAKAIAN NAPZA
? Intoksikasi “Teller”
? Putus obat “sakau”
? Gangguan fungsi organ tubuh
? HIV/AIDS
? Bunuh diri
? Dipenjara
? Gila
? Sakratul modhar “MATI”

TIPS JAUH DARI NAPZA
? BERIMAN dan BERTAQWA
? POSITIVE THINKING
? KOMUNIKASI YANG BAIK
? POSITIVE ACTIVITIES
? ISTIQOMAH
? SAY NO TO DRUGS

APA YANG HARUS DILAKUKAN JIKA ADA KORBAN NARKOBA
? Jangan jauhi dia
? Ajak dia konsultasi dgn orang yg dipercaya
? Jangan buat dia bergaul dgn pencandu lain
? Bawa ke puskesmas,RS, atau rehabilitasi.

RUJUKAN INFORMASI
? KEPALA SEKOLAH/GURU
? ORANG TUA
? POLISI
? PETUGAS KESEHATAN